Minggu, 03 Agustus 2014

BERLEBARAN DI DAERAH MISI



Sebagian besar masyarakat Indonesia tentunya sangat antusias menyambut datangnya Idul Fitri, bagaimana tidak momen yang ditunggu pasca melaksanakan puasa sebulan lamanya tentu akan dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin. Tak sedikit dari mereka yang rela menabung hanya untuk melaksanakan “mudik” dan berkumpul dengan keluarga tercinta. Namun kehangatan berlebaran bersama keluarga tercinta di tanah air, tidak serta merta dapat kita rasakan, tergabung sebagai pasukan “Peacekeeper” Indonesia yang tengah bertugas di Darfur, Sudan mengharuskan kami untuk tetap menjalankan rutinitas seperti hari-hari biasanya, seperti patroli, pengawalan, dan berbagai tugas administrasi. Namun, momen lebaran tetaplah dapat kami rasakan, seperti takbiran, sholat Ied, Lontong khas lebaran, serta rendang dan opor ayamnya, walau terdapat sedikit perbedaan. Jika malam takbiran di Indonesia ada dilaksanakan dengan berkeliling kota, ditambah suara petasan atau kembang api, namun disini kita hanya mendengarkan letusan AK 45 yang sahut menyahut dari berbagai sudut daerah di Darfur. Uniknya, walaupun Sudan negara islam, namun masyarakat Darfur tidak ada yang melaksanakan takbir keliling. 

               Suara lantunan takbir melalui mikropon, dimulai sejak selesai magrib hingga sholat Ied hanya didengar dari mesjid Garuda Camp Indonesia, dari mesjid kontingen Mesir, Gambia maupun mesjid Mabes UNAMID nyaris tidak ada. Karena ini memang merupakan budaya, budaya dari masyarakat Indonesia yang majemuk.

               Mesjid yang ada di Garuda Camp ,  sangat favorit dikunjungi oleh para Pejabat hingga Staf UNAMID, termasuk saat momen lebaran, dimana tradisi open house tetap kita lakukan, jadi setelah kita melaksanakan sholat Ied, akan dilanjutkan dengan makan bersama. Dan tentunya tidak lupa salam-salaman.



Walupun berada jauh dari keluarga, tapi disini Darfur, Sudan, kami telah memiliki keluarga yang baru, berlatih dan berjuang bersama demi mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional, terakhir kami Satgas FPU Indonesia VI mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H, mohon maaf lahir dan bathin. Peacekeeper Indonesia

 Penulis.
IPTU ADITYA REZA SYAHPUTRA, SE, M.Ak


Terlihat personil UNAMID dari berbagai negara ikut menunaikan Shalat Ied di Garuda Camp.

Tradisi usai menunaikan Shalat Ied dengan bersalam-salaman dan ber maaf-maafan antar personil UNAMID

Photo bersama .

Acara makan bersama dengan menu Opor ayam dan sate ala Indonesi oleh Chef Manase IPTU M. CHANIFA    






Profil Penulis:
 
Penulis merupakan Bendahara Satgas FPU Indonesia VI yang saat ini sedang bertugas di Darfur Sudan, penulis merupakan warga Rokan Hulu-Riau dan berdinas di Polda Riau.

 
IPTU ADITYA REZA SYAHPUTRA, SE, M.Ak
Kamis, 31 Juli 2014

Kegiatan FPU Indonesia VI di Bulan Ramadhan



Walau jauh dari sanak saudara, dengan keadaan cuaca yang tidak menentu terkadang panas ekstrim dan terkadang hujan, ditambah dengan sering datangnya haboob (badai pasir), anggota kontingen FPU Indonesia VI yang Muslim tetap menjalankan ibadah puasa Ramadhan di El Fasher Sudan dengan penuh semangat dan menjalankan tugas seperti biasanya.
            Selain rutinitas yang dijalankan, ada 2 (dua) kegiatan penting yang dilaksanakan oleh kontingen FPU Indonesia VI di bulan Ramadhan. Yang pertama yaitu kegiatan memperingati Nuzulul Qur’an dan buka bersama pada tanggal 14 Juli 2014, dan yang kedua adalah kegiatan memperingati hari Nelson Mandela pada tanggal 17 Juli 2014 ( seharusnya kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18 Juli, namun karena tanggal 18 Juli 2014 jatuh pada hari Jum’at dan pada hari Jum’at di Sudan merupakan hari libur, maka kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 17 Juli 2014).
Untuk kegiatan memperingati Nuzulul Qur’an dan buka puasa bersama dihadiri oleh seluruh anggota kontingen FPU Indonesia VI termasuk yang non Muslim, Militer Observer (Milobs), Individual Police Officer (IPO), dan civillian UNAMID yang berasal dari Indonesia.Kegiatan ini dimeriahkan juga oleh tim marawis FPU Indonesia VI dibawah pimpinan IPTU H. Syaeful Bahri.
Dalam sambutannya, Kasatgas yang dalam hal ini diwakili oleh Wakasatgas FPU Indonesia VI Kompol Indra Yanitra Irawan SIK. MSi, menyampaikan peringatan Nuzulul Qur’an dan buka puasa bersama ini diadakan untuk tetap mengingat sejarah turunnya kitab suci Al Qur’an, juga untuk menyambung tali silaturahim antara seluruh anggota kontingen, Milobs, IPO dan Civillian Indonesia yang berada di El Fasher serta untuk membuktikan bahwa walaupun kontingen FPU Indonesia VI terdiri dari berbagai suku dan agama, tetapi dapat tetap bersatu.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan IPO, Milobs, dan civillian UNAMID yang walau ditengah kesibukannya berkenan hadir pada acara ini, sehingga dapat menunjukkan kesolidan persaudaraan warga Indonesia di El Fasher ini, ”ujar Kasatgas AKBP Bambang Widjanarko Baiin SIK. Msi saat ditemui usai acara.
Bambang melanjutkan, “Selain itu dengan diadakannya acara ini saya ingin membangun insan Polri yang tidak hanya professional, modern dan berbudaya, namun juga  insan Polri yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME.
Sedangkan kegiatan kedua adalah peringatan hari Nelson Mandela yang diselenggarakan di Al Salam Basic Boys School, Al Salam IDP camp.
Yang dirasa membanggakan oleh FPU Indonesia VI  pada kegiatan ini adalah dari 5 (lima) FPU yang ada di Sudan Utara, hanya kontingen FPU Indonesia VI yang diundang selain perwakilan IPO,  pejabat-pejabat teras UNAMID dan tokoh mayarakat El Fasher. Hal ini membuktikan begitu besarnya kepercayaan UNAMID dan masyarakat El Fasher kepada kontingen FPU Indonesia.  Selain itu FPU Indonesia juga turut memberikan bantuan berupa papan tulis, pensil, buku tulis, pasmina, Al Qur’an, baju gamis, dan sarung serta karpet plastik yang diserahkan oleh Kasatgas FPU Indonesia VI. Bantuan ini diterima secara simbolis oleh direktur Al Salam IDPs Camp Mr. Mohammed Abdallah Youni.
“Terima kasih kami ucapkan kepada FPU Indonesia yang peduli terhadap kami. Semoga Allah membalas segala kebaikan kalian,” ucap Mohammed.

Penulis,

Kompol Indra Yanitra Irawan



Peringatan Nuzulul Qur’an


Tim marawis FPU Indonesia VI

Pemberian Bantuan Sosial di Al Salam Basic Boys School 25